Jumat, 07 September 2018

6 Tips Ampuh Terhindar Dari Kegagalan Trading

Trading di pasar valuta asing (Forex) tidak didasarkan pada setiap ilmu pasti. Mengoptimalkan jumlah trading dalam akun hanya dapat dimungkinkan dengan pengalaman belajar (baik dari akun demo, maupun dari trader-trader lain yang lebih berpengalaman) serta membaca buku-buku. Pengalaman belajar dan membaca buku-buku adalah kunci trading yang menguntungkan sehingga memungkinkan siapapun untuk menjadi kaya dalam waktu singkat.

Nah, mari lihat beberapa pelajaran penting yang pasti akan membantu dalam menjaga disiplin trading dan membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

#1. Kontrol Emosi Anda
Jangan biarkan emosi mengganggu saat trading. Di antara semua emosi yang ada pada seorang manusia, keserakahan dan ketakutan keduanya adalah yang paling merugikan, khususnya untuk seorang trader.

Serakah ketika melakukan open position ketika trading menunjukkan sinyal positif, akan membawa seorang trader pada awal kehancuran karirnya. Begitu pula dengan takut kehilangan trading yang memaksa trader untuk menutup posisi pada kerugian (loss). Sementara sesaat setelah trader close position, ia baru menyadari bahwa pasar telah mulai bergerak ke arah yang menguntungkan. Ingatlah selalu satu hal ini: pasar selalu mendukung mereka yang tetap tenang, sabar dengan trading mereka, dan menghindari oleh pergerakan pasar yang tidak menguntungkan.

#2. Katakan "Tidak" untuk Over-trading
Setelah trader mengalami kerugian dalam trading sebelumnya, ia berpikir untuk menutupi kerugian dan memasuki pasar lagi dengan harapan bisa mendapat keuntungan. Tindakan ini bukan keputusan yang salah. Namun ketika seorang trader terbawa emosinya dan membiarkan dirinya dikendalikan oleh emosi, bisa dipastikan bukan keuntungan yang akan diraihnya, melainkan kerugian demi kerugian.

Selain berdampak pada kondisi finansial trader, over-trading juga membawa efek buruk pada kondisi psikologisnya. Tingkat kepercayaan diri trader tersebut dapat turun. Sementara di sisi lain ketakutannya makin meningkat, karena yang ia sering gagal untuk masuk dalam pasar ketika arah jelas. Pada akhirnya, trader akan menjadi pesimis dan menutup mata ketika peluang tampak di depan matanya.
#3. Style dan Sesi Trading
Style trading berbeda antar trader, bergantung pada kelayakan waktu dan kemudahan yang mereka dapat ketika melakukan trading. Namun, sebagian besar trader lebih memilih trading di sesi Eropa atau AS. Sebab sebagai pasar kedua negara tersebut biasanya stabil di dalamnya dan memiliki probabilitas 80% untuk bergerak dalam satu arah tunggal.

#4. Menutup Trading
Adanya fundamental termasuk pidato atau konferensi oleh para pembuat kebijakan telah mencerminkan dampak yang mendalam pada pasar. Sehingga sangat dianjurkan bagi para trader untuk close position sebelum peristiwa seperti poin teknis gagal, karena volatilitas yang tinggi. Selain itu, jangan lupa untuk menutup trading pada hari Jumat sebelum pasar ditutup untuk akhir pekan. Anda tidak pernah tahu berita apa atau keputusan apa yang mungkin muncul pada akhir pekan, yang dapat menyebabkan pasar membuka gap besar.

#5. Trend adalah Teman Anda
Breakout terjadi baik dalam keadaan bearish dan juga dalam trend bullish. Misalnya di pasar bullish ketika Anda melihat breakout bearish, menjual bukanlah ide yang baik. Apa yang seharusnya Anda lakukan adalah membeli lebih banyak. Hal yang sama berlaku untuk trend bearish, di mana harga di jual saat terjadi bouncing dapat mengoptimalkan keuntungan.

#6. Menambah Posisi
Jika Anda baru untuk trading, tujuan utama Anda adalah bermain aman. Bukan melakukan beberapa inovasi yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Untuk itu cobalah untuk melakukan open position di saat harga sedang menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar