Jumat, 31 Agustus 2018

Trading Mudah Banget Dengan MACD

MACD adalah salah satu indikator yang sudah terpasang secara default di metatrader. Indikator ini termasuk dalam golongan indikator oscillator sebagai sinyal terjadinya jenuh jual maupun jenuh beli. Banyak para trader yang menyukai indikator ini karena lebih simpel dan mudah dalam menganlisis sebuah pergerakan.

MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence Divergence. Bila dilihat dari namanya indikator ini memiliki basis pada moving average atau rata-rata pergerakan pasangan mata uang dalam periode tertentu.

Trading dengan MACD biasanya dilakukan ketika terjadi pola divergence karena pada saat itu sedang terjadi ketidakseimbangan harga. Apa itu divergence dan convergence?

Convergence:

adalah kondisi dimana kecenderungan harga dalam posisi turun sedangkan pada indikator terjadi kenaikan begitu juga sebaliknya, hal ini terlihat pada nilai puncak pada indikator MACD tidak tampak pada grafik harga atau bukan puncak sesungguhnya pada grafik harga.

Divergence:

adalah kondisi dimana terjadi perbedaan antara puncak atau lembah pada indikator dibandingkan dengan puncak atau lembah pada grafik harga. Moment ini membuka peluang untuk terjadi perubahan arah atau penerusan arah.

Dalam variasinya kondisi Divergence dibagi menjadi empat yaitu:

Bullish Divergence.
Bearish Divergence.
Hidden Bullish Divergence.
Hidden Bearish Divergence.

Bagaimana cara trading dengan MACD ketika terjadi empat pola tersebut?

Trading Dengan MACD Saat Ada Pola Bullish Divergence:

Bullish Divergence terjadi apabila harga terjadi penurunan sedangkan indikator terjadi kenaikan dan lembah pada grafik lebih rendah dibanding lembah sebelumnya sedangkan lembah pada indikator MACD lebih tinggi dibanding lembah sebelumnya. Moment ini membuka peluang untuk terjadi perubahan arah trend yang tadinya turun atau bearish menjadi naik atau bullish. Maka posisi yang ideal adalah melakukan buy

Trading Dengan MACD saat Ada Pola Bearish Divergence:

Bearish Divergence terjadi apabila harga terjadi kenaikan sedangkan indikator terjadi penurunan dan puncak pada grafik lebih tinggi dari puncak sebelumnya, sedangkan pada indikator terjadi puncak lebih rendah dibanding puncak sebelumnya. Moment ini membuka peluang perubahan arah yang tadinya naik atau bullish menjadi turun atau bearish. Maka posisi ideal adalah melakukan sell.

Trading Dengan MACD Saat Ada Pola Hidden Bullish Divergence:

Hidden Bullish Divergence terjadi apabila harga cenderung naik dan berlanjut naik sedangkan sebalikanya pada indikator terjadi kecenderungan turun dan lembah pada grafik lebih tinggi dari lembah sebelumnya, sedangkan lembah pada indikator lebih rendah dibanding lembah sebelumnya. Maka posisi ideal adalah melakukan buy.

Trading Dengan MACD Saat Ada Pola Hidden Bearish Devergence:

Hidden Bearish Divergence terjadi apabila harga cenderung turun dan berlanjut turun sedangkan terjadi sebaliknya pada indikator. Puncak pada grafik lebih rendah dibanding puncak sebelumnya dan terjadi sebaliknya pada indikator puncak lebih tinggi dibanding puncak sebelumnya. Maka posisi ideal adalah melalukan sell.
Kesimpulan:

Secara garis besar moment divergensi adalah terjadinya perbedaan antara puncak atau lembah pada grafik dengan puncak atau lembah pada indikator. Bullish Divergence dan Bearish Divergence adalah peluang untuk terjadinya pembalikan arah atau trend sedangkan Hidden Bullish Divergence dan Hidden Bearish Divergence merupakan sinyal untuk terjadinya penerusan arah trend.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar