Jumat, 31 Agustus 2018

Ambillah Apa Yang Diberikan Pasar

Jika Anda pergi ke sebuah toko dengan maksud membeli segelas susu segar, tetapi ternyata toko tersebut tidak menyediakan susu, hanya menjual orange juice. Apa yang akan Anda lakukan? Ada 3 kemungkinan:


1. Meninggalkan toko itu dan pergi ke toko lain yang menjual segelas susu
2. Meninggalkan toko tersebut dan tidak jadi membeli susu
3. Membeli segelas orange juice dari toko itu.

Pada akhirnya pilihan Anda akan tergantung dari apakah Anda memang membutuhkan susu. Jika Anda perlu minuman dengan kandungan gizi tinggi maka Anda akan memilih opsi 1 atau 2, tetapi jika Anda hanya ingin menghilangkan rasa haus, maka Anda bisa memilih opsi 3. Analogi susu dan orange juice ini bisa diterapkan juga dalam trading forex.

Salah satu alasan mengapa banyak trader yang mengalami kerugian adalah karena mereka mengharapkan bisa membeli segelas susu dari toko yang hanya menjual orange juice. Trading adalah methodical atau mengikuti metode tertentu. Ini artinya kita telah menyiapkan rencana dan strategi kapan akan buy atau sell. Rencana ini mencakup keadaan pasar tertentu yang sesuai dengan strategi kita.

Mengharapkan satu strategi bisa berjalan pada kondisi pasar yang berubah-ubah adalah tidak realistis. Strategi yang bisa berjalan dengan baik pada saat krisis tahun 2008-2009 cenderung gagal jika diterapkan pada masa recovery saat ini.

Dua kondisi pasar yang layak untuk trading adalah trending dan sideways (ranging). Strategi untuk kondisi trending sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar trader forex. Hal ini disebabkan karena keadaan trending relatif mudah untuk diidentifikasi dan lebih profitable. Kondisi sideways (ranging) memerlukan 2 level sebagai pembatas range dan biasanya menjadi favorit bagi trader pemula yang baru belajar cara menentukan level support dan resistance. Mereka trading dengan strategi buy pada support dan sell pada resistance.

Meski kedua kondisi pasar tersebut relatif mudah untuk diidentifikasi tetapi banyak trader yang merugi karena mereka menggunakan strategi yang salah pada suatu kondisi pasar tertentu. Setelah trader mempunyai strategi yang menurutnya paling bisa diandalkan, ia harus mengidentifikasi pada kondisi pasar yang bagaimana strateginya bisa berjalan dengan baik, kemudian tunggu hingga pasar ‘memberi’ kondisi yang diinginkan.

Dengan analogi diatas, jika strategi Anda pas untuk kondisi sideways, sama dengan Anda akan membeli segelas susu karena Anda memang sedang membutuhkan minuman bergizi tinggi (atau pasar yang sideways). Jika kondisi pasar masih trending seharusnya Anda tidak masuk pasar hingga keadaan berubah menjadi sideways.

Banyak trader yang mempunyai berbagai macam strategi. Mereka mengamati pergerakan beberapa pasangan mata uang  favoritnya, misalnya EUR/USD, dan masuk pasar dengan strategi yang telah disiapkan untuk EUR/USD. Hal ini sama dengan Anda membeli orange juice karena lebih tertarik pada minuman untuk menghilangkan rasa haus daripada kandungan spesifik yang ada pada minuman tersebut, atau Anda lebih tertarik trading pada EUR/USD (menghilangkan rasa haus) dari pada trading dengan strategi tertentu (minuman untuk menghilangkan rasa haus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar